Jumat, 07 Juni 2013

PERPUSTAKAAN SMA NEGERI 7 Semarang

PERPUSTAKAAN SMA NEGERI 7 Semarang

Perpustakaan SMA NEGERI 7 Semarang mempunyai banyak koleksi buku. Disediakan untuk siswa-siswi dan guru. FAsilitas di SMA NEGERI 7 Semarang adalah FREE HOTSPOT AREA, AC dan tempat membaca yang sangat nyaman. Disana kita bisa membaca banyak buku dan mengakses berbagai informasi pembelajaran melalui HOTSPOT tersebut. Perustakaan SMA NEGERI 7 Semarang sudah mengikuti lomba di berbagai tingkat. Mulai dari tingkat Kota Semarang dan yang terakhir memenangkan lomba Perpustakaan tingkat Jawa Tengah. Saya, sebagai siswa-siswi SMA NEGERI 7 Semarang sangat bangga terhadap sekolah saya atas penghargaan yang selalu didapatkan.
Semoga, SMA NEGERI 7 Semarang bisa lebih maju lagi. AMIEN

KARYA WISATA di Bali

KARYA WISATA di Bali

Pada tanggal 15 Maret 2013, saya beserta rombongan dari SMA NEGERI 7 Semarang mengikuti Study Wisata ke Bali. Berangkat pagi hari, pukul 06.00 WIB sudah tiba disekolah guna perbekalan untuk pemberangkatan.
Pada saat dibus, saya mencari tempat duduk bersama teman saya. Tempat duduknyapun urut sesuai urutan yg telah disusun oleh panitia. pukul 07.00 WIB,  bus diberangkatkan dari sekolah. Sebelum berangkat, saya berpamitan kepada Wali Kelas saya. Ibu  Purwani Yulianti, S.Pd
Tak lupa, sebelum berangkat, saya dan teman-teman, serta Maheswara Tour membaca do'a sebelum perjalanan.
Kurang lebih, 20 jam saya menikmati perjalanan menuju ke Bali. Pukul 04.00 WIB kami menyeberang dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk. Penyeberangan laut kira-kira sekitar 30 menit. Saat dikapal, saya hanya duduk bersama teman-teman saya. Karena pada saat itu, saya dan teman-teman saya masih terasa mengantuk.
Sesampainya dipelabuhan Gilimanuk pukul 05.30 WITA, saya dan rombongan bus masuk kedalam bus untuk melajutkan perjalanan di Bali. Ditempat pertama, saya dan temen-teman dipersilahkan untuk mandi dan makan. Belum Check In dihotel, dikarenakan belum ada jadwal untuk kehotel. Hehe
*singkat cerita*
Setelah itu, kami melanjutkan perjalanan selanjutnya di Bali. Disana tempat-tepat wisatanya sangat indah, bersih dan banyak turis mancanegra. Selama 3 hari saya berada di Bali
Saya sangat menikmati wisata dan perjalanan selama disana. Tak tersasa, tanggal 18. KAmi harus melanjutkan perjalanan pulang menuju ke Semarang. Dengan berat hati saya meninggalkan keexotisan Bali. Pada tanggal 19 pukul 10.00 WIB kami tiba di Sekolah tercinta, SMA NEGERI 7 Semarang.

Masalah Lingkungan Hidup Bagi Manusia

Masalah Lingkungan Hidup Bagi Manusia

 

Masalah Lingkungan Hidup 

Masalah lingkungan semakin lama semakin besar, meluas, dan serius. Ibarat bola salju yang menggelinding, semakin lama semakin besar. Persoalannya bukan hanya bersifat lokal atau translokal, tetapi regional, nasional, trans-nasional, dan global. Dampak-dampak yang terjadi terhadap lingkungan tidak hanya berkait pada satu atau dua segi saja, tetapi kait mengait sesuai dengan sifat lingkungan yang memiliki multi mata rantai relasi yang saling mempengaruhi secara subsistem. Apabila satu aspek dari lingkungan terkena masalah, maka berbagai aspek lainnya akan mengalami dampak atau akibat pula.
Pada mulanya masalah lingkungan hidup merupakan masalah alami, yakni peristiwa-peristiwa yang terjadi sebagai bagian dari proses natural. Proses natural ini terjadi tanpa menimbulkan akibat yang berarti bagi tata lingkungan itu sendiri dan dapat pulih kemudian secara alami (homeostasi).
Akan tetapi, sekarang masalah lingkungan tidak lagi dapat dikatakan sebagai masalah yang semata-mata bersifat alami, karena manusia memberikan faktor penyebab yang sangat signifikan secara variabel bagi peristiwa-peristiwa lingkungan. Tidak bisa disangkal bahwa masalah-masalah lingkungan yang lahir dan berkembang karena faktor manusia jauh lebih besar dan rumit (complicated) dibandingkan dengan faktor alam itu sendiri. Manusia dengan berbagai dimensinya, terutama dengan faktor mobilitas pertumbuhannya, akal pikiran dengan segala perkembangan aspek-aspek kebudayaannya, dan begitu juga dengan faktor proses masa atau zaman yang mengubah karakter dan pandangan manusia, merupakan faktor yang lebih tepat dikaitkan kepada masalah-masalah lingkungan hidup.
Oleh karena itu, persoalan-persoalan lingkunganm seperti krusakan sumber-daya alam, penyusutan cadangan-cadangan hutan, musnahnya berbagai spesies hayati, erosi, banjir, bahkan jenis-jenis penyakit yang berkembang terakhir ini, diyakini merupakan gejala-gejala negatif yang secara dominan bersumber dari faktor manusia itu sendiri. jadi, beralasan jika dikatakan, di mana ada masalah lingkungan maka di situ ada manusia.
Terhadap masalah-masalah lingkungan seperti pencemaran, banjir, tanah longsor, gaga! panen karena harna, kekeringan, punahnya berbagai spesies binatang langka, lahan menjadi tandus, gajah dan harimau mengganggu perkampungan penduduk, dan lain-lainnya, dalam rangka sistem pencegahan (preventive) dan penanggulangan (repressive) yang dilakukan untuk itu, tidak akan efektif jika hanya ditangani dengan paradigma fisik, ilmu pengetahuan dan teknologi, atau ekonomi. Tetapi karena faktor tadi, paradigma solusinya harus pula melibatkan semua aspek humanistis. Maka dalam hal ini, peran ilmu-ilrnu humaniora seperti sosiologi, antropologi, psikologi, hukum, kesehatan, religi, etologi, dan sebagainya sangat strategis dalam pendekatan persoalan lingkungan hidup.
Pustaka : Hukum lingkungan dan ekologi pembangunan Oleh Nommy Horas Thombang Siahaan,Indonesia

PROFIL SISWA

BIODATA
Nama : CAKRANINGRUM SHINTA SEPTIANA DEWI.
Kelas : XI BAHASA.
Tempat, tanggal lahir : Semarang, 20 September 1996.
Umur : 16 tahun lebih 9 bulan.
Jenis kelamin : Perempuan.
Alamat : Jl, Tarupolo Raya No.28 Rt.10/Rw.12 Semarang Barat.
Hobby : Mendengarkan musik, membaca novel.
Cita-cita : Pramugari, Bidan, Guru (AMIEN).